MuslimTerkini.com – Baru-baru ini, berita menghebohkan datang dari penembakan seorang dokter dan juga tokoh muslim yang diduga teroris.
Penembakan tersebut pun menuai pro dan kontra, banyak yang menyayangkan pembembakan kepada orang yang dianggap telah berjasa dalam dunia kesehatan tersebut.
Termasuk juga IDI atau Ikatan Dokter Indonesia yang menyampaikan bela sungkawa dan menganggap bahwa penembakan ini adalah potret kelam.
Sebelumnya, Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror menembak mati seorang terduga teroris yang berprofesi sebagai dokter bernama Sunardi pada Rabu, 9 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: 5 Puisi Ramadan Bulan Mulia yang Menyentuh Hati
Dokter Sunardi ditembak mati setelah menjadi target penangkapan Densus 88 terkait dugaan terorisme.
Dokter Sunardi diduga melakukan perlawanan saat akan ditangkap oleh Densus 88. Akhirnya tembakan pun lepas dari senapan detasemen khusus tersebut.
Dunia kedokteran Indonesia pun gempar dengan penangkapan dan ditembak matinya dokter Sunardi.
Sebagaimana yang telah diberitakan oleh PikiranRakyat.com dengan judul Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88, Ketua Satgas IDI: Hari yang Amat Kelam
Baca Juga: 5 Puisi Jauhi Narkoba, dari yang Singkat Sampai Panjang Bermakna
Artikel Terkait
Birrul Walidain Dalam Kehidupan Sehari Hari dan Saat Orang Tua Telah Meninggal Dunia
15 Caption Hari Ibu Menyentuh Hati, Khusus untuk Almarhumah Ibuku yang Sudah Meninggal
15 Ucapan Hari Ibu yang Sudah Meninggal, Menyentuh Hati dan Mengandung Doa
5 Cara Memperingati Hari Ibu yang Sudah Meninggal Paling Tepat dan Bermakna
Benarkah Raja Salman Meninggal Dunia, Ini Kabar Dari KJRI Jeddah
Doa Untuk Orangtua yang Sudah Meninggal Arab Latin dan Artinya, Amalankan Secara Rutin Pahala Akan Mengalir