MuslimTerkini.com - Pasca gempa yang diikuti banjir besar dalam dua bulan terakhir membuat masyarakat Pandeglang trauma. Para relawan lintas lembaga kemanusiaan yang ada di wilayah Barat Pulau Jawa menyadari perlunya melakukan pendampingan intensif dan mengedukasi masyarakat bahwa mereka tinggal di daerah rawan bencana.
Kewaspadaan harus ditingkatkan. Kepedulian terhadap sesama harus dikuatkan. Prinsip ini yang mempersatukan semangat para pemuda relawan dari lintas lembaga kemanusiaan di Pandeglang untuk turun membersamai warga prasejahtera terdampak gempa dan banjir besar beberapa hari lalu.
Demikian diungkapkan koordinator relawan lintas lembaga yang juga Pengurus Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banten, Faqih Umar Yasin di sela-sela kegiatan medis dan penyaluran bantuan logistik di desa Idaman, Pandeglang, Banten, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Sedekah Subuh Itu Seperti Apa ? Ini Penjelasannya
Kegiatan tersebut, lanjut Fakih, diikuti relawan dari Brigade Relawan Nusantara (BRN) Indonesia Care, MRI-ACT, Alfiyah Mubarokah Indonesia, MA care, Respon, Amanah Takaful, Relindo, Ves Community, Pengajian Alzikri , Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Pandeglang, Relawan Teluk Independent, Rumah Sosial Nanggorak dan Squad Jurnalis.
Kegiatan sosial ini, tambah Fakih, merupakan yang kedua kalinya mereka lakukan dalam sepekan terakhir.
"Sebelumnya kami turun membantu warga evakuasi saat banjir besar beberapa hari lalu. Kami siapkan armada perahu karet dan satu unit kendaraan ranger kemarin," katanya.
Sedangkan dalam aksi kedua, imbuh Fakih, tim kolaborasi relawan kemanusiaan lintas lembaga menyalurkan distribusi ratusan paket bantuan logistik, pemeriksaan medis, dapur umum, dengan dukungan 4 unit armada.
Baca Juga: 5 Contoh Sedekah Subuh di Rumah
Artikel Terkait
LPTQ Pandeglang Lucurkan Mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang
Manfaatkan Waktu Luang Selama Pandemi, Siswi MA Mathlaul Anwar Pandeglang Ini Tulis 4 Novel Pakai Smartphone
Amanah Takaful Mulai Salurkan 10.000 Alquran di Pandeglang Banten
SBN Gandeng Indonesia Care dalam Aksi Ekspedisi Qur'an di Jasinga Bogor
Ikuti Trauma Healing, Masyarakat Pandeglang Masih Trauma Gempa