MuslimTerkini.com – Jemaah asal Indonesia masih belum mendapatkan lampu hijau dari Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun demikian persiapan penyelenggaraan ibadah umrah terus dilakukan pemerintah.
Sebagai tahap persiapan, tim dari Kemenag, Kemenkes, Kominfo, dan PT Telkom menggelar rapat virtual pada Selasa, 28 September 2021. Hal ini mengingat penyelenggaraan umrah sekarang berbeda dari tahun-tahun sebelum pandemi.
Pada kesempatan tersebut, Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan bahwa penyelenggaraan umrah saat pandemi berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Baca Juga: Aksi Heroik Muslim Inggris Selamatkan Orang Tua dan Anak-anak saat Kebakaran, Tetangga: Terimakasih!
Menurutnya, jemaah yang sudah mendapatkan dua kali vaksin dengan vaksin yang digunakan Arab Saudi, atau dua kali vaksin selain vaksin yang digunakan Saudi lalu ditambah dengan booster, mereka tidak menjalani puasa setibanya di Jeddah atau Madinah. Mereka bisa langsung menjalankan ibadah.
“Selama di Makkah dan Madinah, jemaah mendapat kesempatan sekali menjalankan umrah, dan sekali salat di Raudah. Adapun untuk Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, itu bisa dilakukan setiap waktu,” jelas Endang Jumali.
Bagi jemaah yang baru mendapatkan satu kali vaksin, lanjut Endang, maka dia harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama empat hari. Arab Saudi selama ini menggunakan empat jenis vaksin, yaitu: Pfizer, AstraZeneca, Jhonson&Jhonson, serta Moderna.
Baca Juga: Bagi yang Ingin Menikah, Ini Beberapa Tips Memilih Pasangan Berdasarkan Hadits
Diketahui, pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan umrah sejak Agustus 2021, meski belum semua negara bisa memberangkatkan.
Artikel Terkait
5 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah
8 Tips Umrah Pertama Kali, Dari Memilih Travel Sampai Dokumen Persyaratan
Akhirnya Arab Saudi Setujui Vaksin Sinovac dan Sinopharm, Jemaah Indonesia Boleh Umrah?
Imam Kanada Siapkan Undian Umrah bagi Muslim yang Mau Ikut Vaksin
Bertahap, Kapasitas Jemaah Umrah akan Ditingkatkan Jadi 3,6 Juta per Bulan
Haji dan Umrah Dimasa Pandemi dan Kapan Bisa Ke Tanah Suci Lagi, Temukan Jawabannya Disini
10 Juta Jemaah Sudah Laksanakan Umrah Sejak Pemerintah Arab Saudi Longgarkan Pembatasan