“Ini termasuk maskapai nasional Saudia yang saya tumpangi. Mereka melakukan pekerjaan yang fantastis dalam memastikan kursi dibersihkan dan semua orang mendapat paket keselamatan yang terdiri dari handsanitizer, tisu, dan masker yang dicetak bagus,” kata Mogradia.
Dia mengaku bahagia melihat lebih banyak jemaah yang melaksanakan tawaf dibandingkan pengalaman umrahnya pada November 2020 lalu. “Tahun lalu terasa seperti saya satu-satunya di sana,” ucapnya.
Baca Juga: 10 Pantun mengeluarkan dari Grup WA dan Sosial Media Lainnya, Lucu dan Gokil
“Saya merasa istimewa dan terhormat untuk bisa melakukan umrah seperti yang kita tahu itu adalah panggilan ilahi. Saya ingin mendorong semua orang untuk mengesampingkan kekhawatiran apa pun karena tidak ada masalah,” pungkas Rashid.
Di sisi lain, pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan jemaah domestik berusia di atas 70 tahun untuk melaksanakan umrah. Padahal sebelumnya, Kerajaan membatasi usia jemaah umrah yakni antara 12 tahun hingga 70 tahun.
Sejauh ini, baru 10 Negara yang boleh mengirim jemaah umrah dengan jumlah 12 ribu jemaah. Sedangkan Indonesia bersama 8 Negara lainnya seperti Turki, India, Pakistan, dan Mesir, masih dilarang oleh Arab Saudi sejak Februari 2021.
Artikel Terkait
5 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah
8 Tips Umrah Pertama Kali, Dari Memilih Travel Sampai Dokumen Persyaratan
Akhirnya Arab Saudi Setujui Vaksin Sinovac dan Sinopharm, Jemaah Indonesia Boleh Umrah?
Bertahap, Kapasitas Jemaah Umrah akan Ditingkatkan Jadi 3,6 Juta per Bulan
Haji dan Umrah Dimasa Pandemi dan Kapan Bisa Ke Tanah Suci Lagi, Temukan Jawabannya Disini
10 Juta Jemaah Sudah Laksanakan Umrah Sejak Pemerintah Arab Saudi Longgarkan Pembatasan
Konsul Haji KJRI Beberkan Umrah di Masa Pendemi, Endang: Sekali Umrah, Sekali Salat di Raudah