MuslimTerkini.com – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa 10 juta jemaah telah berhasil melakukan umrah sejak 4 Oktober 2020. Hal ini menyusul peluncuran prosedur “umrah yang aman” dan kembalinya jemaah secara bertahap ke Dua Masjid Suci.
Kementerian mengatakan bahwa kapasitas jemaah umrah saat ini berjumlah 70.000 orang per hari. Hal demikian sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Abdulfattah Mashat dikutip dari laman Gulf News, Selasa 22 September 2021.
Pihak berwenang berencana untuk meningkatkan kapasitas untuk mencapai 3,5 juta jemaah per bulan.
Baca Juga: Pensiun dari Dunia Modeling, Halima Aden Mulai Geluti Industri Fesyen Desain Sederhana
Selain itu, otoritas Arab Saudi juga mengungkapkan bahwa lebih dari 12.000 visa untuk jemaah asing telah dikeluarkan sejak Kerajaan mulai menyambut jemaah dari Negara lain pada 10 Agustus tahun ini.
Sambil meningkatkan kapasitas, Kementerian mendesak semua orang untuk mengikuti semua instruksi dan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dirancang untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Umrah merupakan salah satu ibadah yang biasa disebut haji kecil. Berbeda dengan ibadah haji, umrah sifatnya tidak wajib.
Meskipun dalam pelaksanaan ibadahnya hampir sama dengan haji, umrah dapat dilakukan dalam beberapa jam dan melibatkan lebih sedikit ritual.
Baca Juga: 4 DPO Teroris MIT Diminta Segera Serahkan Diri, Ini Nama-namanya
Artikel Terkait
Arab Saudi Izinkan Jemaah Berusia 12 hingga 18 Tahun Ibadah Umrah, Ini Syaratnya
8 Tips Umrah Pertama Kali, Dari Memilih Travel Sampai Dokumen Persyaratan
Jemaah Umrah Asing Senang Bisa Ibadah Lagi di Tanah Suci
Akhirnya Arab Saudi Setujui Vaksin Sinovac dan Sinopharm, Jemaah Indonesia Boleh Umrah?
Imam Kanada Siapkan Undian Umrah bagi Muslim yang Mau Ikut Vaksin
Bertahap, Kapasitas Jemaah Umrah akan Ditingkatkan Jadi 3,6 Juta per Bulan
Haji dan Umrah Dimasa Pandemi dan Kapan Bisa Ke Tanah Suci Lagi, Temukan Jawabannya Disini